Friday, September 15, 2006

CERIA RAMADHAN II (FIT..)

FIT DAN BUGAR SELAMA BERPUASA


Hampir sebagian muslim yang berpuasa merasakan hari-hari yang berat pada awal berpuasa, seperti perasaan kepala pusing, tubuh lemas dan malas untuk beraktifitas. Perasaan ini akan hilang sendiri setelah kita menjalani 3-5 hari. Kejadian tersebut dikenal dengan stress fisiologis tubuh.

Untuk menghindari stress fisiologis tubuh yang berlarut-larutnya maka kita harus melakukan puasa dengan benar. Apa yang dimaksud dengan puasa yang benar ?? Yang dimaksud puasa yang benar adalah puasa yang memenuhi kaidah agama dan kesehatan. Secara kaidah agama cara-cara berpuasa yang benar banyak diatur di Alqur’an dan Al Hadist. Sementara itu puasa yang benar menurut kaidah kesehatan adalah puasa menitik beratkan pada keseimbangan gizi dan perubahan pola makan selama berpuasa.

Pengaturan menu makanan amatlah penting bagi tubuh yang sedang berpuasa, dikarenakan tubuh harus tetap cukup mendapat masukan zat gizi untuk menjamin bekerjanya organ-organ tubuh secara normal. Puasa yang benar secara kaidah kesehatan akan tampak dalam perilaku makan dan minum pada saat buka dan sahur. Beberapa Ahli kesehatan menyarankan bagi muslim yang sedang berpuasa untuk selalu memperhatikan pola makan selama sahur ataupun saat berbuka, sran-saran tersebut antara lain :
1. Pada saat sahur tidak mengonsumsi makanan dan minuman berlebihan. Makan dan minum yang berlebihan malah akan membuat tubuh kita berat dan malas untuk beraktifitas dipagi hari.
2. Makan makanan yang kaya gizi saat sahur, cukup sayur dan buahan-buahan dan banyak minum air, usahakan 2-3 gelas.
3. Atur dan sesuaikan aktivitas kegiatan kerja siang hari dengan kondisi tubuh. Sebab, aktivitas fisik yang normal, seperti melaksanakan tugas di kantor atau pekerjaan rumah tangga, akan membakar simpanan energi dan hal itu akan membuat tubuh tetap segar, dan jangan bermalas-malasan sperti tidur sepanjang siang.
4. Pada saat berbuka jangan langsung makan menu utama (nasi), usahakan minum yang manis atau makan yang ringan-ringan dahulu seperti kurma, buah-buahan (pisang, apel ataupun pear). Untuk menghindari kerja lambung yang berat secara mendadak. Makan nasi setelah sholat maghrib, akan tetapi jangan terlalu kenyang karena akan membuat kita malas untuk sholat tarawih.
5. Dapat mengkonsumsi food supplement, seperti vitamin C, Vit E, zinkum, dan selenium untuk mendukung kestabilan daya tahan tubuh.
6. Apabila dalam kondisi sakit maka anda harus segera berkonsultasi kepada dokter, apabila tidak menungkinkan bisa boleh tidak berpuasa tetapi wajib mengganti di lain hari
.

Disamping dengan pengaturan pola makan, untuk menjaga kondisi tubuh supaya tetap Fit dan bugar maka kita tetap harus berolah raga secara teratur minimal jalan-jalan atau berlari-lari kecil di pagi hari atau sore menjelang berbuka puasa. Dan yang pasti jangan terlalu menfosir tenaga dan harus cukup mendapat istirahat.

Dan jangan lupa untuk rajin bersholat tarawih sebanyak 11 - 23 raka’at. Dengan sembahyang sunat Tarawih dan Witir sebanyak 11 hingga 23 rakaat, Tubuh diajak untuk “berolahraga” secara rutin selama kurang lebih 1-2 jam setiap hari selama sebulan. Rajin mengikuti tadarus Qur’an dan Melakukan dzikir untuk ketenangan hati sehingga kita jauh dari perasaan Stress. Dengan hal yang demikian insya Allah kita akan tetap fit dan bugar selama berpuasa, sehingga semua pekerjaan ataupun aktivitas rutin kita berjalan lancar.
(Disarikan dari berbagai sumber)

0 Comments:

Post a Comment

<< Home