Friday, September 15, 2006

CERIA RAMADHAN III (PUASA..)

PUASA RAMADHAN DAN KESEHATAN


Banyak ahli kesehatan mengemukakan manfaat ibadah puasa di bulan Ramadhan bagi kesehatan kita. Di negara barat, yang notabene mayoritas penduduknya orang non muslim telah menjadikan puasa sebagai salah satu upaya terapi beberapa penyakit degeneratif. Menurut ahli gizi dan kesehatan arti pentingnya puasa bagi kesehatan antara lain :

1. Meremajakan sel-sel tubuh.
Ketika kita berpuasa, organ pencernaan berada pada posisi santai, dikarenakan berkurangnya aktivitas pencernaan didalam perut, sehingga sel-selnya mempunyai kesempatan untuk memperbarui diri. Selain sel organ pencernaan juga berpengaruh pada sel organ yang lain. Dengan demikian proses-proses metabolisme akan lebih baik lagi dengan adanya sel-sel baru yang masih baru tersebut.

2. Menurunkan Kadar Kolesterol Darah.
Beberapa hasil penelitian ilmiah menunjukkan manfaat kesehatan puasa, antara lain dapat mengurangi resiko stroke. Puasa juga dapat memperbaiki kolesterol darah. Kadar kolesterol darah yang tinggi secara jangka panjang akan menyumbat saluran pembuluh darah dalam bentuk aterosklerosis (pengapuran atau pengerasan pembuluh darah). Beberapa hasil penelitian ilmiah menunjukkan manfaat kesehatan puasa, antara lain dapat mengurangi resiko stroke. Puasa juga dapat memperbaiki kolesterol darah. Kadar kolesterol darah yang tinggi secara jangka panjang akan menyumbat saluran pembuluh darah dalam bentuk aterosklerosis (pengapuran atau pengerasan pembuluh darah). Bila hal ini terjadi di otak, maka akan berakibat stroke dan bila terjadi di daerah jantung menyebabkan penyakit jantung. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa puasa dapat meningkatkan kolesterol darah HDL (yang sehat) 25 titik, dan menurunkan lemak trigliserol sekitar 20 titik. Lemak trigliserol merupakan bahan pembentuk kolesterol LDL (yang merusak kesehatan)

3. Memperbaiki fungsi hormon.
Hormon dikeluarkan oleh kelenjar endokrin dan hipofisis sebagai reaksi tubuh terhadap berbagai tekanan dan stres lingkungan. Kekurangan atau kelebihan produksi hormon tertentu akan berdampak buruk pada kesehatan tubuh. Misal ketika mengalami stres, hormon insulin dan adrenalin yang mengatur waktu lapar terganggu sehingga nafsu makan hilang atau bahkan datang lebih cepat. Pada saat puasa orang akan bersabar dan berusaha menahan amarah dan senantiasa pasrah pada Tuhan. Hal itu akan membuat fungsi hormon berjalan normal sehingga irama hidup lebih harmonis

4. Meningkatkan Immune Tubuh.
Menambah jumlah sel darah putih dan meningkatkan daya tahan tubuh. Pada minggu pertama puasa belum ditemukan pertumbuhan sel darah putih. Namun, mulai hari ketujuh (minggu kedua), penambahan sel darah putih pesat sekali. Darah putih merupakan unsur utama dalam sistem pertahanan tubuh.

5. Mengurangi Produksi Radikal Bebas.
Dengan berpuasa ternyata dapat mengurangi akumulasi Radikal bebas di dalam tubuh. Mekanismenya antara lain pengurangan konsumsi kalori yang akan bermanfaat mengurangi laju metabolisme energi. Sebagai buktinya, suhu tubuh orang berpuasa akan menurun. Hal ini menunjukkan pengurangan konsumsi oksigen. Dengan penurunan akitivitas pembakaran/oksidasi zat makanan maka akan menurunkan produksi radikal bebas didalam tubuh. Sehingga daya hidup sel-sel tubuh akan lebih lama karena berkurangnya intensitas serangan radikal bebas.
(disarikan dari berbagai sumber)

2 Comments:

At 2:26 AM, Blogger Larasati said...

Dulu sewaktu gula darah ibu saya sedang nggak normal, beliau tetap menjalankan puasa dibawah pengawasan ahli gizi...tapi gula darahnya kok malah meningkat ya..bingung juga lho...tapi trus diubah daftar dietnya..balik sip lagi..
Salam kenal juga mas.. :D

 
At 2:11 AM, Blogger fairychally said...

Jagalah kesehatan anda saat berpuasa.. sebelum dan sesudah puasa, konsumsilah Transfer Factor sebagai pelindung tubuh anda dari serangan virus & bakteri pada saat tubuh anda lemah..

www.thetransferfactorindonesia.com

 

Post a Comment

<< Home